"Your beliefs become your thoughts, Your thoughts become your words, Your words become your actions, Your actions become your habits, Your habits become your values, Your values become your destiny.”
― Mahatma Gandhi

Ada Saja yang Mengusik #13

Jumat, 14 Juni 2013
Jalanku memang bukn jalanmu, tapi kita ada untuk saling mendorong bukan saling menjatuhkan tapi saling menopang.

bagaikan tubuh, saat ada luka disalah satu anggota tubuh, pasti anggota tubuh yang lain ikutmerasa sakit, tangan meraba dan mengelus, mulut mencoba ikut menenangkan dengan di tiup atau di bisikan kata-kata yang mmbuat damai, matapun tak sanggup membendung air mata dan jatuh melewati pipi.
               Baru saja kita berpisah, belum ada sebulan dari setelah kami di wisuda.
“yang bener?” teman 1
“iyaa, aku ga bohong” teman 2
“waaah, tu cowo belum tau kita apa ya” teman 3
“aku ga mau yaa liha temen kita di sakiti kaya gitu, dia boleh loh ga suka lagi, tappi pliss, putusin dulu cewenya ini malah selingkuh, kalo aku jadi Dwi aku bakal  bejek-bejek tu cowo” teman 4
“Dwi orangnya ga kaya gitu, dia pasti maafin Aji , wa;aupun sebenernya sakit banget”
teman 2
“ hehh ayo kita telfon Dwi” teman 1
“ iya e , iya, ni pake nomerku” teman 3
“Hallo, Assalamualaikum” teman 1
“walaikumsalam” Dwi
“wi, wi kamu yang sabar yaa, kamu udah taukan si Aji kaya gitu, dia tu emang bego banget nyakitin kamu” teman 1
“iya beh, ku looh disini ga bisa buka internet ga ada koneksi, jadi aku ga tau apa-apa” Dwi
“wi, mending kamu putusin dia cepetan, daripada dia yang putusin kamu” teman 2
“ wi, yang sabar ya, di twitter, di fb, di bbm, dia tuh mesra mesraan loh           sama cewe lain”  teman 3
    Di lain tempat teman teman angkatan kita saling menguatkan Dwi, aku tau sebenarnya bahwa saat kita jatuh cinta dan memutuskan untuk berpacaran sebenarnya kita juga dituntun untuk siap di jatuhkan juga, tapi apa mau dikata kadang pembukan lebih sopan dari penutupan. Kita pikir Dwi dan Aji adalah pasangan yang bakal awet, karena Dwi dengan segala keluguannya dan apa adanya,  Aji datang menerima segala kekurangan Dwi. Aku tidak tau apa pikiran cowo yang tega menyakiti cewenya, apakah dia lupa bagaimana susahnya ia mendapatkan hati cewenya dulu.continued

0 komentar: