KBdC 2 #2

Kita memang akan berjalan di lain arah kamu akan berjalan menuju cita citamu dan aku dengan cita citaku, aku berharap ini akan menjadi awal yang baik bagi kita untuk menjadi lebih maju, bukan untuk diri sendiri tapi untuk orang yang membutuhkan uluran tangan kita. Kini saatnya kita mengamalkan semua apa yang telah kita pelajari,aku tau bahwa di luar sana banyak sekali godaan, akan ada banyak sekali pilhan yang membuat kita bingung bahkan terjebak dalam situasi yang rumit. Dan disitulah aku akan menggunakan ilmuku sebagai pedoman yang tak bisa di ganggu gugat. Kata temanku kita ini ibarat kupu-kupu saat kita berada di sekolah yang berasrama dan terus di pantau oleh guru-guru itu adalah masa kepompong kita, dan sekarang kepompong itu telah bermetamorfosis menjadi kupu kupu yang cantik, yang siap menghadapi apapun yang terjadi di dunia yang nyata. Dimana hanya Allah yang terus memantau kita, selain diri kita sendiri yang sadar saat kita berbuat kesalahan, maka para orangtua harus lebih peka terhadap anaknya. Aku yakin cerita masa MA ku tidak kalah seru dengan cerita anak-anak SMA, kami memang diberikan aturan dan batas batas yang membuat aku sendiripun “iih apa banget sih”. Tapi aku sadar batas ini yang akan menjaga kita dari segala macam bahaya di dunia dan di akhirat, walau terkadang kami lupa atau malah sengaja melupakannya. Setelah rangkaian acara pelepasanku selesai aku merasa angin berbisik “welcome to the real world” yaah hidup harus terus berjalan dengan atau tanpa teman-temanku, yang jelas mereka telah menempati sendiri di ruang hatiku. Selamat berjuang kawan selamat melanjutkan estafet pendidikan yang jauh lebih menantang dengan permainan hidup yang terus merangkak sebelum menemui ujungnya. Perjalanan kita masih panjang kawan masa muda kita harus kita lewatkan dengan proses yang baik bukan dengan proses yang instan tapi proses yang benar-benar mengelurkn peluh sendiri, tentu hasilnya akan lebih memuaskan. Setelah pelepasan ini pertanyaan pertanyaan yang muncul dalam benakku tak juh-jauh dari dimana aku akan kuliah? Mau jadi pa aku kedepannya, sebenarnya sudah kutulis di daftar mimpiku, tinggal aku merealisasikannya saja bagaimana. Aku tau setiap orang memiliki kesempatan yang sama yng berbeda hanya cara kita menyadari bahwa itu adalah peluang kita untuk terus maju. Bukan, bukan untuk menjadi yang terdepan tapi bagaimana kita bisa bermanfaat bagi banyak orang dan sesungguhnya itulah orang yang hebat. Aku baru sadar bahwa tanggal 2 juni adalah hari perpisahan yang sesungguhnya, karena dari kemarin sebelum pelepasan banyak acara perpisahan mulai dari anak kamar, anak asrama, anak kelas, sampai perpisahan bareng adek kelas. Entah berapa ember kemarin aku ngeluarin air mata, mata sembap udah biasa, dan ternyata kemarin memang benar benar yang terakhir, besok akan kuceritakan bagaimana anak-anak di angkatanku, kalian tak kan benar benar tau sebelum mengenalnya danmengikutinya di setiap harinya.