"Your beliefs become your thoughts, Your thoughts become your words, Your words become your actions, Your actions become your habits, Your habits become your values, Your values become your destiny.”
― Mahatma Gandhi

cerita klasik #6

Jumat, 07 Juni 2013

Hey, kali ini aku mau cerita tentang teman kos ku yang lagi jatuh cinta. Okke ini memang klasik tapi saat mengalaminya ini tidak bisa dibilang klasik seperti yang kelihatannya, ini perasaan cuy. Bayangin tiap malam dia uring-uringan terus eh, tiap jam tiap menit tiap detik ding :D, apa lagi kalau tidak di balas sibuk menduga-duga sedang apa dia disana. Aku yang Cuma ngeliatin jadi ikut sebel kenapa sih nih orang bolak balik kaya setrikaan.
“zizi duduk sih, paling dia lagi buang air kecil, boker, atau mungkin dia lagi solat”
“ inas ini jam berapa solat ko jam segini, diakan tepat waktu solatnya” aku melirik jam yang memang menunjukkan angka sepuluh.
 “pasti dia malas sms aku, udah ah aku ga mau kenal lagi sama dia”
“aelaah...baru gitu doang alay banget sih” . Maklum anak baru labil (ababil), aku yang masih baca buku jadi teralihkan sedikit (ga sedikit sih sebenernya banyak), aku mencoba menjadikanku seorang psikolog cinta yang handal “ehm, zizi, cukup bolak baliknya, emang kamu tadi ngomong apa?”
“ aku tadi cuma bilang yaudah gapapa kalau oleh-olehnya udah habis”
“terus dia belum bales?”
“belum, aku salah ya ngomongnya”
“yaelah engga, engga, udah sana terusin lagi ni lo mbacanya”
       Kalian tau bahwa kisah klasik seperti kisah cinta, tak pernah biasa saja ketika mengalaminya, setiap orang berhak memiliki kisah cintanya masing-masing menentukan cara yang tebaik untuk bagaimana dia menunjukkan rasa cintanya pada seseorang yang dia kasihi. Tapi kita harus ingat, Allah telah memberi porsi kita masing-masing saat dan kapan kita benar-benar merasakan cinta, dan saat kita harus membuang cinta jika ia datang terlalu cepat. Teman masa muda kita bukan hanya untuk memikirkan cinta cinta yang iapun tak tau harus ia bawa kemana, banyak hal yang perlu kita perkaya sebelum kita benar-benar siap untuk merasakan cinta yang sebenarnya.
   Teman kisahku sendiri akan kuceritakan di akhir penemuanku kelak :D (apa banget sih ni tulisan) haha, banyak yang harus kita perbaiki dan nantinya akan merasa pantas bila bertemu. Banyak kisah cinta yang kudengar dari teman-temanku, mereka terlhat bahagia saat bersama dan terlihat sedih saat dia hilang mungkin seperti kehilangan sayap kirinya, jadi ia seperti tak bisa berdiri. Dan disinilah teman yang lain berperan mengobati dan menjadi sayap kirinya yang patah, kita ada bukan untuk menjatuhkan tapi saling mendorong, itulah teman, kehadirannya tepat pada waktunya tak lebih tak kurang. Sebenarnya masih banyak lagi yang inginku ceritakan tapi aku sedang lelah teman, so Tetap Semangat Pagi !

0 komentar: