Hey,
kali ini aku mau cerita tentang teman kos ku yang lagi jatuh cinta. Okke ini
memang klasik tapi saat mengalaminya ini tidak bisa dibilang klasik seperti
yang kelihatannya, ini perasaan cuy. Bayangin tiap malam dia uring-uringan
terus eh, tiap jam tiap menit tiap detik ding :D, apa lagi kalau tidak di balas
sibuk menduga-duga sedang apa dia disana. Aku yang Cuma ngeliatin jadi ikut
sebel kenapa sih nih orang bolak balik kaya setrikaan.
“zizi duduk sih, paling dia lagi buang air kecil, boker, atau mungkin dia lagi solat”
“ inas ini jam berapa solat ko jam segini, diakan tepat waktu solatnya” aku melirik jam yang memang menunjukkan angka sepuluh.
“pasti dia malas sms aku, udah ah aku ga mau kenal lagi sama dia”
“aelaah...baru gitu doang alay banget sih” . Maklum anak baru labil (ababil), aku yang masih baca buku jadi teralihkan sedikit (ga sedikit sih sebenernya banyak), aku mencoba menjadikanku seorang psikolog cinta yang handal “ehm, zizi, cukup bolak baliknya, emang kamu tadi ngomong apa?”
“ aku tadi cuma bilang yaudah gapapa kalau oleh-olehnya udah habis”
“terus dia belum bales?”
“belum, aku salah ya ngomongnya”
“yaelah engga, engga, udah sana terusin lagi ni lo mbacanya”
“zizi duduk sih, paling dia lagi buang air kecil, boker, atau mungkin dia lagi solat”
“ inas ini jam berapa solat ko jam segini, diakan tepat waktu solatnya” aku melirik jam yang memang menunjukkan angka sepuluh.
“pasti dia malas sms aku, udah ah aku ga mau kenal lagi sama dia”
“aelaah...baru gitu doang alay banget sih” . Maklum anak baru labil (ababil), aku yang masih baca buku jadi teralihkan sedikit (ga sedikit sih sebenernya banyak), aku mencoba menjadikanku seorang psikolog cinta yang handal “ehm, zizi, cukup bolak baliknya, emang kamu tadi ngomong apa?”
“ aku tadi cuma bilang yaudah gapapa kalau oleh-olehnya udah habis”
“terus dia belum bales?”
“belum, aku salah ya ngomongnya”
“yaelah engga, engga, udah sana terusin lagi ni lo mbacanya”
Kalian tau bahwa kisah klasik seperti
kisah cinta, tak pernah biasa saja ketika mengalaminya, setiap orang berhak
memiliki kisah cintanya masing-masing menentukan cara yang tebaik untuk
bagaimana dia menunjukkan rasa cintanya pada seseorang yang dia kasihi. Tapi
kita harus ingat, Allah telah memberi porsi kita masing-masing saat dan kapan
kita benar-benar merasakan cinta, dan saat kita harus membuang cinta jika ia
datang terlalu cepat. Teman masa muda kita bukan hanya untuk memikirkan cinta
cinta yang iapun tak tau harus ia bawa kemana, banyak hal yang perlu kita
perkaya sebelum kita benar-benar siap untuk merasakan cinta yang sebenarnya.
Teman kisahku sendiri akan kuceritakan di
akhir penemuanku kelak :D (apa banget sih ni tulisan) haha, banyak yang harus
kita perbaiki dan nantinya akan merasa pantas bila bertemu. Banyak kisah cinta
yang kudengar dari teman-temanku, mereka terlhat bahagia saat bersama dan
terlihat sedih saat dia hilang mungkin seperti kehilangan sayap kirinya, jadi
ia seperti tak bisa berdiri. Dan disinilah teman yang lain berperan mengobati
dan menjadi sayap kirinya yang patah, kita ada bukan untuk menjatuhkan tapi
saling mendorong, itulah teman, kehadirannya tepat pada waktunya tak lebih tak
kurang. Sebenarnya masih banyak lagi yang inginku ceritakan tapi aku sedang lelah
teman, so Tetap Semangat Pagi !
0 komentar:
Posting Komentar